LAIN

Rabu, 21 September 2011

Puisi Gus Mus: Di Negeri Amplop


salam takdzim teruntuk Gus Mus
DI NEGERI AMPLOP
Amplop-amplop di negeri amplop
Mengatur dengan teratur
Hal-hal yang tak teratur menjadi teratur
Hal-hal yang teratur menjadi tak teratur
Memutuskan putusan yang tak putus
Membatalkan putusan yang sudah putus
Amplop-amplop menguasai penguasa
Dan mengendalikan orang-orang biasa
Amplop-amplop membeberkan dan menyembunyikan
Mencairkan dan membekukan
Mengganjal dan melicinkan
Orang bicara bisa bisu
Orang mendengar bisa tuli
Orang alim bisa nafsu
Orang sakti bisa mati

Di negeri amplop
Amplop-amplop mengamplopi
apa saja dan siapa saja

1414

"Album Sajak-Sajak A. Mustofa Bisri" halaman 109


Semacam jalannya kereta api, begitu lah ingatan pada saat tertentu dia akan kembali ke stasiun yang sama. Saya merasa baru saja menemu sajak Gus Mus ini beberapa jam lalu padahal saya kenal sajak ini waktu SD kelas 6. Setelah tadi ada sedikit bincang tentang realitas politis di rembang dengan beberapa kenalan. Saya rasa dengan selera humor saya yang buruk bisa mengklaim menyebut kabupaten Rembang sebagai Kabupaten Amplop. Hehehe

Nuwun.

2 komentar:

  1. asyikk skali sajak sing iki kid, serius..
    wahh sesuai dg realita, emm udh jd komsumsi umum lah yo
    "Negri Amplop"

    BalasHapus
  2. sampek lali,..
    salam takdzim teruntuk Gus Mus

    BalasHapus